Fotografi untuk Pemula - Fotografi secara etimologis berasal dari gabungan 2 (dua) kata dalam bahasa Yunani. Kata yang pertama merupakan “photos” yang berarti “cahaya” dan ditiru kata kedua “grafo” yang berarti “melukis/menulis”. Ketika digabungkan, kedua kata ini memberikan definisi fotografi sebagai kesibukan melukis lewat media cahaya. Seperti definisi tersebut, mekanisme fotografi memang terjadi dengan perekaman pantulan sinar pada objek foto lewat media yang peka kepada cahaya. Inti dari fotografi adalah perihal mempersembahkan rasa atau suasana pada pemirsanya. Anda seolah bercerita dan mengajak orang-orang sekitar Anda untuk menikmati suatu cita rasa atau suasana yang Anda natural saat menatap obyek yang difoto.
Sejak munculnya foto pertama di dunia di tahun 1826 karya Joseph Nicéphore Niépce yang diberi tajuk “View from the Window at Le Gras”, fotografi telah berkembang menjadi betul-betul jauh lebih canggih. Berdialog perihal hobi di masa sekarang, fotografi tentunya telah menjadi salah satu yang masuk ke dalam daftar. Kegiatan ini betul-betul dapat dilakukan oleh siapa saja baik secara profesional ataupun tak. Terutamanya, kini ini, hampir semua kalangan masyarakat memiliki perangkat pandai seperti hp yang tentunya telah dilengkapi dengan adanya kamera sebagai media fotografi. Tak cuma itu, semenjak maraknya sosial media, semua orang berlomba-lomba untuk mempublikasikan peristiwa-momen atau obyek yang dianggap istimewa. Dengan berbagai macam mutu dan resolusinya, mereka memajang hasil jepretan foto tersebut di profil masing-masing dan berbagi cerita lewat keterangan foto.
Faktanya, banyak orang semakin mendalami fotografi semenjak maraknya sosial media. Sebagian melaksanakan itu sebab murni beratensi pada fotografi, sebagian lagi didorong oleh kemauannya mempercantik penampakan profil mereka. Supaya membuat hasil jepretan Anda nampak menarik, ada sebagian hal yang perlu diperhatikan seperti angle (sudut/sisi geometris), sinar/penerangan, fokus, dan masih banyak lagi. Ada beberapa tipe fotografi termudah untuk dipelajari jika Anda tertarik, berikut ini review sederhananya.
Ragam fotografi ini amat terkenal secara khusus di kalangan orang-orang pecinta alam, menyenangi perjalanan, dan sejenisnya. Landscape Photography memiliki definisi yakni sebagai potret dari “ruang” yang membentang luas. Obyek yang ditarget dapat berupa pemandangan alam seperti danau, gunung, laut, hutan, tebing, lembah, dan juga “ruang” buatan manusia seperti kota, gedung-gedung, hiruk pikuk lalu lintas, dan lainnya. Padahal demikian, terkadang Landscape Photography juga mengambil potret mikroskopis. Variasi fotografi ini benar-benar inspirasional karena konsep “ruang” selalu ada di manapun Anda berada sehingga semakin banyak pula potret yang bisa Anda cari tiap harinya.
Tipe lainnya yang bisa Anda latih tiap hari merupakan Fashion Photography. Cocok dengan namanya, ragam fotografi ini cuma berfokus pada unsur fashion atau mode. Seluruh hal yang terkait dengan itu lantas dapat dijadikan obyek dari macam fotografi ini. Dengan mempelajari seluk beluk fotografi mode, Anda bisa membuat barang yang awam saja menjadi menonjol cantik. Bahkan, barang yang sudah usang sekalipun dapat terlihat mengagumkan dengan teknik fotografi yang tepat. Maka itulah, variasi fotografi ini betul-betul berguna terutamanya bagi pada pengusaha di bidang mode dalam hal periklanan produk-produknya.
Food Photography juga yakni salah satu tipe fotografi terpopuler di kalangan muda-mudi. Bersama dengan berkembangnya sosial media, masyarakat bahkan semakin memandang estetika profil masing-masing. Potret-potret hidangan yaitu salah satu yang paling tak jarang dibagikan oleh generasi muda kekinian. Pasalnya, tampilan hidangan-hidangan tersebut amat menarik hati sehingga sayang jikalau tidak diabadikan terlebih dulu. Memfoto sebuah hidangan juga perlu teknik yang bisa mengangkat nilai keindahan penampilannya. Foto sepatutnya mempunyai satu objek, sasaran, atau sisi yang paling ditonjolkan agar menjadi pusat perhatian yang membuat potretnya menarik. Dengan teknik yang tepat, Anda bisa seolah memperkenalkan pada para pemirsa rasa yang sama dengan kenikmatan yang Anda rasakan dikala hidangan hal yang demikian disampaikan di depan Anda. Para fotografer pemula dapat mempelajari teknik-teknik dan berbagai unsurnya serta menerapkannya pada makanan apa saja yang ditemuinya.
Fotografi yang menangkap ekspresi, suasana hati (mood), atau fitur wajah seseorang disebut dengan tipe fotografi Portrait. Meski foto diambil lengkap dengan pemandangan ataupun obyek sekitar, tetapi konsentrasinya ada pada ekspresi wajah subjek yang dipotret. Variasi fotografi ini tak mementingkan latar belakang subjek fotonya yang berarti orang-orang biasa di momen-momen sehari-hari pun bisa menjadi sasarannya. Mutu kamera memang akan benar-benar memberi pengaruh hasil, tetapi bagi pemula ada baiknya mengutamakan teknik foto ini khususnya dahulu. Tujuannya yaitu supaya konsentrasi menyampaikan energi serta suasana hati para subjek foto.
Berbeda dengan macam fotografi lainnya, ragam obyek Street Photography cenderung lebih plural atau tidak fokus pada satu sasaran obyek saja. Tipe ini tak bertujuan untuk melukiskan satu peristiwa yang klimaks sebagai kisah dari potretnya namun untuk ilustrasi keadaan masyarakat atau suasana yang terjadi setiap saat/hari. Model objeknya seperti lalu lintas di jalan raya, keramaian di sentra perbelanjaan suatu kota, dan sejenisnya. Padahal begitu, Street Photography konsisten dapat menonjol menarik cuma kalau diambil dengan teknik yang benar.
Hampir sama dengan konsep Fashion Photography, cuma saja variasi fotografi satu ini memiliki tema objek yang lebih awam (general). Kenapa penting bagi para fotografer pemula untuk mempelajarinya? Tentunya, sebab Anda bisa lebih memahami perihal poin yang unggul atau memasarkan dari suatu objek. Seandainya Anda paham keunggulan suatu benda karenanya hasil jepretan Anda tentunya dapat menggambarkannya untuk disebutkan terhadap para pemirsa. Semakin tinggi kesanggupan Anda untuk memperlihatkan sisi unggul objek foto, semakin tinggi pula nilai jual baik objek maupun potret Anda sebagai karya seni tersebut.
Sejak munculnya foto pertama di dunia di tahun 1826 karya Joseph Nicéphore Niépce yang diberi tajuk “View from the Window at Le Gras”, fotografi telah berkembang menjadi betul-betul jauh lebih canggih. Berdialog perihal hobi di masa sekarang, fotografi tentunya telah menjadi salah satu yang masuk ke dalam daftar. Kegiatan ini betul-betul dapat dilakukan oleh siapa saja baik secara profesional ataupun tak. Terutamanya, kini ini, hampir semua kalangan masyarakat memiliki perangkat pandai seperti hp yang tentunya telah dilengkapi dengan adanya kamera sebagai media fotografi. Tak cuma itu, semenjak maraknya sosial media, semua orang berlomba-lomba untuk mempublikasikan peristiwa-momen atau obyek yang dianggap istimewa. Dengan berbagai macam mutu dan resolusinya, mereka memajang hasil jepretan foto tersebut di profil masing-masing dan berbagi cerita lewat keterangan foto.
Faktanya, banyak orang semakin mendalami fotografi semenjak maraknya sosial media. Sebagian melaksanakan itu sebab murni beratensi pada fotografi, sebagian lagi didorong oleh kemauannya mempercantik penampakan profil mereka. Supaya membuat hasil jepretan Anda nampak menarik, ada sebagian hal yang perlu diperhatikan seperti angle (sudut/sisi geometris), sinar/penerangan, fokus, dan masih banyak lagi. Ada beberapa tipe fotografi termudah untuk dipelajari jika Anda tertarik, berikut ini review sederhananya.
Landscape Photography
Ragam fotografi ini amat terkenal secara khusus di kalangan orang-orang pecinta alam, menyenangi perjalanan, dan sejenisnya. Landscape Photography memiliki definisi yakni sebagai potret dari “ruang” yang membentang luas. Obyek yang ditarget dapat berupa pemandangan alam seperti danau, gunung, laut, hutan, tebing, lembah, dan juga “ruang” buatan manusia seperti kota, gedung-gedung, hiruk pikuk lalu lintas, dan lainnya. Padahal demikian, terkadang Landscape Photography juga mengambil potret mikroskopis. Variasi fotografi ini benar-benar inspirasional karena konsep “ruang” selalu ada di manapun Anda berada sehingga semakin banyak pula potret yang bisa Anda cari tiap harinya.
Fashion Photography
Tipe lainnya yang bisa Anda latih tiap hari merupakan Fashion Photography. Cocok dengan namanya, ragam fotografi ini cuma berfokus pada unsur fashion atau mode. Seluruh hal yang terkait dengan itu lantas dapat dijadikan obyek dari macam fotografi ini. Dengan mempelajari seluk beluk fotografi mode, Anda bisa membuat barang yang awam saja menjadi menonjol cantik. Bahkan, barang yang sudah usang sekalipun dapat terlihat mengagumkan dengan teknik fotografi yang tepat. Maka itulah, variasi fotografi ini betul-betul berguna terutamanya bagi pada pengusaha di bidang mode dalam hal periklanan produk-produknya.
Food Photography
Food Photography juga yakni salah satu tipe fotografi terpopuler di kalangan muda-mudi. Bersama dengan berkembangnya sosial media, masyarakat bahkan semakin memandang estetika profil masing-masing. Potret-potret hidangan yaitu salah satu yang paling tak jarang dibagikan oleh generasi muda kekinian. Pasalnya, tampilan hidangan-hidangan tersebut amat menarik hati sehingga sayang jikalau tidak diabadikan terlebih dulu. Memfoto sebuah hidangan juga perlu teknik yang bisa mengangkat nilai keindahan penampilannya. Foto sepatutnya mempunyai satu objek, sasaran, atau sisi yang paling ditonjolkan agar menjadi pusat perhatian yang membuat potretnya menarik. Dengan teknik yang tepat, Anda bisa seolah memperkenalkan pada para pemirsa rasa yang sama dengan kenikmatan yang Anda rasakan dikala hidangan hal yang demikian disampaikan di depan Anda. Para fotografer pemula dapat mempelajari teknik-teknik dan berbagai unsurnya serta menerapkannya pada makanan apa saja yang ditemuinya.
Portrait Photography
Fotografi yang menangkap ekspresi, suasana hati (mood), atau fitur wajah seseorang disebut dengan tipe fotografi Portrait. Meski foto diambil lengkap dengan pemandangan ataupun obyek sekitar, tetapi konsentrasinya ada pada ekspresi wajah subjek yang dipotret. Variasi fotografi ini tak mementingkan latar belakang subjek fotonya yang berarti orang-orang biasa di momen-momen sehari-hari pun bisa menjadi sasarannya. Mutu kamera memang akan benar-benar memberi pengaruh hasil, tetapi bagi pemula ada baiknya mengutamakan teknik foto ini khususnya dahulu. Tujuannya yaitu supaya konsentrasi menyampaikan energi serta suasana hati para subjek foto.
Street Photography
Berbeda dengan macam fotografi lainnya, ragam obyek Street Photography cenderung lebih plural atau tidak fokus pada satu sasaran obyek saja. Tipe ini tak bertujuan untuk melukiskan satu peristiwa yang klimaks sebagai kisah dari potretnya namun untuk ilustrasi keadaan masyarakat atau suasana yang terjadi setiap saat/hari. Model objeknya seperti lalu lintas di jalan raya, keramaian di sentra perbelanjaan suatu kota, dan sejenisnya. Padahal begitu, Street Photography konsisten dapat menonjol menarik cuma kalau diambil dengan teknik yang benar.
Commercial Advertising Photography
Hampir sama dengan konsep Fashion Photography, cuma saja variasi fotografi satu ini memiliki tema objek yang lebih awam (general). Kenapa penting bagi para fotografer pemula untuk mempelajarinya? Tentunya, sebab Anda bisa lebih memahami perihal poin yang unggul atau memasarkan dari suatu objek. Seandainya Anda paham keunggulan suatu benda karenanya hasil jepretan Anda tentunya dapat menggambarkannya untuk disebutkan terhadap para pemirsa. Semakin tinggi kesanggupan Anda untuk memperlihatkan sisi unggul objek foto, semakin tinggi pula nilai jual baik objek maupun potret Anda sebagai karya seni tersebut.
Wedding Photography
Pernikahan adalah sebuah momen gembira bagi sepasang kekasih ataupun kedua belah pihak keluarganya. Pernikahan biasanya cuma terjadi satu kali seumur hidup dalam kekerabatan suatu pasangan. Oleh sebab itu, tiap-tiap orang pastinya berkeinginan mengabadikannya dalam sebuah foto. Macam ini sekilas menonjol seperti gabungan antara Portrait, Landscape, dan Fashion Photography. Jenis ini dapat menonjol dari foto-foto pernikahan baik saat prewedding ataupun di hari H yang mana tampak ekspresi-ekspresi bergembira, pemandangan tempat ditambah dekorasi yang elok, dan desain gaun sang pengantin nan anggun. Variasi fotografi ini juga biasanya dipercantik dengan beragam efek atau saringan hasil sentuhan akhir dari para editor foto. Wedding Photography dapat terbilang cukup rumit karena teknik yang dipelajari agak lebih banyak. Bermotivasi, percayalah bahwa mempelajarinya akan amat menarik dan akan ada pujian tersendiri dalam diri Anda dikala hasilnya diterima dengan bagus oleh klien.
Demikianlah sebagian ragam fotografi yang bisa Anda coba sebagai pemula. dan sabarlah dalam mengasah kesanggupan sebab semua kesuksesan pasti lewat cara kerja yang panjang. Selamat mencoba!
Comments
Post a Comment